Jam 15.00 WIB antrian panjang para penonton yang masih muda belia membuat pemandangan yang fantastis dari LA Lights Concert Panic At The Disco yang dipromotori Java Musikindo di Tennis Indoor Senayan, Minggu (17/08/08).
Konser yang bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus ini dibuka dengan penampilan atraktif The Changcuters pada pukul 20.00 WIB selama hampir satu jam. Band yang dimotori Tria ini disambut teriakan penonton yang ikut menyanyikan hits mereka seperti I Love You Bibeh dan Racun Dunia.
Baru sekitar pukul 21.30 WIB, Panic At The Disco tampil. Band asal Utah, Amerika yang digawangi Brendon Urie, Ryan Ross, Jon Walker dan Spencer Smith ini langsung meluncurkan lagu We're So Starving dan Nine in the Afternoon dan disambut teriakan histeris penonton.
Lalu lagu macam Applause dan Behind The Sea ditampilkan dengan aransemen berbeda dari lagu aslinya. Mad as Rabbits dan Na Na Na Naaaaaa pun menyudahi keseluruhan konser tepat pukul 22.00 WIB. Konser ini begitu terasa 'menjual' Panic At The Disco yang dengan sengaja memajang poster PRETTY ODD pada background panggung yang merupakan cover album teranyar mereka.
Keseluruhan konser berjalan atraktif dan cukup memuaskan penonton yang mayoritas ABG. Mereka rela merogoh kocek seharga Rp.350.000 (festival) dan Rp.300.000 (tribune), harga yang tak terasa mahal dengan penampilan total Panic At The Disco.
Konser yang bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus ini dibuka dengan penampilan atraktif The Changcuters pada pukul 20.00 WIB selama hampir satu jam. Band yang dimotori Tria ini disambut teriakan penonton yang ikut menyanyikan hits mereka seperti I Love You Bibeh dan Racun Dunia.
Baru sekitar pukul 21.30 WIB, Panic At The Disco tampil. Band asal Utah, Amerika yang digawangi Brendon Urie, Ryan Ross, Jon Walker dan Spencer Smith ini langsung meluncurkan lagu We're So Starving dan Nine in the Afternoon dan disambut teriakan histeris penonton.
Lalu lagu macam Applause dan Behind The Sea ditampilkan dengan aransemen berbeda dari lagu aslinya. Mad as Rabbits dan Na Na Na Naaaaaa pun menyudahi keseluruhan konser tepat pukul 22.00 WIB. Konser ini begitu terasa 'menjual' Panic At The Disco yang dengan sengaja memajang poster PRETTY ODD pada background panggung yang merupakan cover album teranyar mereka.
Keseluruhan konser berjalan atraktif dan cukup memuaskan penonton yang mayoritas ABG. Mereka rela merogoh kocek seharga Rp.350.000 (festival) dan Rp.300.000 (tribune), harga yang tak terasa mahal dengan penampilan total Panic At The Disco.
0 komentar:
Posting Komentar